Kamis, 20 Desember 2018

Contact akuh yaahhh....

Ya Allah maaf yah baru sadar selama ivf aku lupa banget posting ceritaku... But gini aja deh bagi yg mau tanya2 mengenai ivf ku atau rsia ferina surabaya bisa invite ig aku li_yhaa atau fb ku melia susanti. Kalian bisa dm, nanti aku kasi deh no wa... Kita bisa sharing apa aja...💋 Maaf skali yah... Jadi selama program sampai detik ini, sulit dpt irama yg pas buat posting cerita di blog... Karena sikon heheheee. Jd singkat cerita alhamdulillah aku diberikan 2 anak kembar cowok cewek yg sehat dan unyu2 namanya mario sadiqa dan macika salsabila, mreka udah mau stahun loh bln dpn... Smoga terinspirasi yah ❤️💋 smangaatt mengerjar garis 2

Selasa, 11 April 2017

Yey! Baru menulis lagikkk...

Waahh baru bisa posting hari ini... karena kemaren2 rempongsss day.... aku rapel dh cerita 4 hari lalu... this is my journey for IVF... mudah2an bermanfaat yaaa buat yg membaca....

Eng ing eng...hasil lab nya???

Kembali lah kita ke klinik tepat di jam 12.30 wib tapi kita pasien terakhir yg dipanggil untuk masuk ke ruangan konsultasi. Yaappp untung hanya 6 pasien saat itu. Heheheee... jreng jrengg akhirnya ketemu dr. Aucky... hmmm ramah, baik, sabar... alhamdulillah.. Nyamannya di klinik ini adalah, jika saat konsultasi dengan dokter, tidak ada perawat didalam ruangan, jadi privacy benar2 terjaga. Dokter Aucky membacakan hasil pemeriksaan tadi pagi, alhamdulillah suami aman, analisa spermanya bagus (padahal dulu riwayat oligoasthenozoospermia) alhamdulillah sekarang baik sekali. Tapiiii...berita yg kurang menyenangkan berpihak padaku...huwaaaa Hormon FSH ku tinggi, disebabkan adanya kista di sebelah kiri (tuh kaannn yg bikin nyeri waktu usg beneran ada). Cadangan sel telurku pun semakin menipis gara2 itu. Haffhhttt... lalu???? Inseminasi dirasa kurang pas, karena dikhawatirkan kista ini akan nakal, disarankan untuk bayi tabung. Ntah aku harus sedih atau tetap semangat. Tapi niat kita kesini adalah berikhtiar dan menemukan hasil dari ikhtiar itu sendiri. Bismillah... kita jalani saja prosedurnya. Tapi untuk bulan ini dokter menolak, belum bisa dilanjutkan karena aku harus minum pil kb "microgynon" mulai besok, 1x1, setiap malam selama 21 hari untuk meredam kista tsb. Dikatakan jika setelah 21 hari, 4 atau 5 hari setelahnya aku akan haid. Lalu disarankan datang di haid hari ke 2 atau 3 (seperti pada umumnya). Okay dok, we will be back and keep strong!!! Smangattt... terus buru2 tlp mbak vita buat minta diinfokan kamar kosong bulan depan... mudah2an segalanya berpihak pada kita dan dipermudah, bismillah... amin amin.... besok aku bakal nginep dirumah mertua dulu sebelum cuzzz balik ke Jember lagi.... sampai ketemu dicerita berikutnya yaahhhhh. Untuk hari ini cukup dulu, ini aku lampirin total biaya hari ini...😃😄

Homestay Graha 100 syariah

Tett toottt... akhirnya kita nemuin graha 100 syariah. Lokasinya percis dibelakang klinik ferina. Langsung aja aku masuk dan tanya2. Kita ketemu mbak vita saat itu. Dia menjelaskan room & fasilitasnya. Terus kita diajak lihat room nya yg kebetulan kosong saat itu. Homestay ini terdiri dari 3 lantai. Aku diajak menuju lantai 2. Dari sekian banyaknya kamar, kesimpulanku dan suami adalah. "Ini homestay khusus pasien klinik ferina" ahhahaaa. Abisnya smua isinya bumil2 dan dibenarkan oleh mbak vita hehee makasi infonya mbak. Mudah2an rejeki ku dan suami untuk stay disini. Karena kamarnya tinggal 1 yg kosong. Kamar kosongnya yg standart, 4.5jt per bulan (diluar listrik). Saat itu kita gak bisa mutusin langsung, karena kita masih menunggu hasil pemeriksaan tadi. Mbak vita juga menjelaskan, biasanya pasien2 pesan catering khusus untuk program hamil, bagi yg jagain juga ada cateringnya (kalau mau). Kita juga diberikan kartu namanya.. aku pun langsung menghubungi bu dini (catering sehat) dan diberikam saran2 yg baik untuk persiapan program hamil agar hasilnya baik. Terimakasi bu dini. No pedas, no msg, perbanyak sayur, buah, dan protein dari ikan (salmon, tuna), air kacang hijau, susu peptisol (tinggi protein). Keceeee badai penjelasannya... thanks a lot bu dini...

Haid hari ke-2.... 8 April 2017

Pagi ini aku sudah menginjakkan kaki di Surabaya. Setelah sebelumnya aku dirumah mertua sambil jenguk mertua dan keponakan. Berangkat jam 6 pagi. Dan pk 7.00 wib aku sudah mendarat cantik di KLINIK FERINA SURABAYA. Kesan pertama masuk klinik ferina hanya 1 kata "keren". Setelah dipersilahkan masuk oleh security jaga, aku langsung menuju meja registrasi. Mbaknya ramah sekali, sambil memberikan selembar kertas yg harus aku isi dan dia mendata semua identitasku dan suami. Setelah mengisi form, kita diminta untuk foto berpasangan. Kalau sudah begini, aku teringan saat2 dulu kerja di klinik, jadi rindu berat. Oke, lupakan...hahahaa. setelah registrasi selesai, dapat nomer antrean kedua. Yap...nomer 2! Tapi kita harus jeli melihat layar/speaker yg berbunyi dan mengarahkan kita harus ke ruang mana. Karena setiap ruang ada nomernya. Dan kita cocokkan pada layar monitor yg muncul. Ini klinik bener2 tertata. Bukan hanya itu, segalanya detail sekali, interiornya benar2 diperhitungkan sesuai fungsinya.
Akhirnya kita menunggu kira2 15 menit dan dipanggil oleh mbak susternya untuk timbang BB, ukur TB dan tensi. Semua alat serba digital, mulai dari timbangan, pengukuran tinggi badan menggunakan sensor sehingga dapat terbaca pula di layar. Tensinya pun nyaman sekali, jaman sekarang sudah dipermudah segala sesuatunya.. bener2 keren ini klinik. Sayangnya aku lupa untuk foto waktu ditensi. Setelah selesai, kita disarankan untuk sarapan dulu sambil menunggu jam 08.30 wita, bertemu dokter untuk di anamnesa awal. Oke, tanpa pikir panjang, kita cuz ke cafetaria klinik, yg tempatnya juga gak kalah kece, nyaman & cozy lah. Sayangnya cafetaria disini blm bisa melayani pembayaran dengan card, harus tunai.
Karena keenakan ngobrol sama suami di cafetaria, tdk terasa sudah jam 08.30 wib. Kita kembali ke ruang tunggu. Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya dipanggil untuk masuk ke ruangan konsultasi. Kali ini kita ketemu dokter (lupa namanya) untuk di anamnesa awal. Gak lupa juga saya bawa semua hasil lab, usg, dan dokumen2 saat Laparoscopy. Setelah itu dokter menyarankan kita untuk melakukan pemeriksaan lab secara garis besar namun menyeluruh, yaitu cek hormon, usg, analisa sperma, dan virus. Tanpa pikir panjang kita bilang "oke dok kita bersedia". Lalu diberikan form untuk diserahkan ke perawat.
Tidak lama kemudian kita dipanggil untuk masuk ke ruangan sampling darah. Aku memerlukan 4 tabung darah yg diambil dengan vakum. Suamiku hanya diambil darah 1 spuit 3ml. Setelah selesai, suamiku diarahkan ke ruangan sampling sperma dan aku diberitahukan akn usg (menunggu panggilan). Karena saat itu aku kebelet buang air kecil, aku dipersilahkan menemani suami di ruang sampling sperma karena di dalam ruangan juga ada toiletnya. Begitu masuk ruangan, lagi2 kita melihat sekitar. "Ini ruangan ternyaman" kata suamiku. Maklum, sebelumnya dia punya 2 cerita yg tdk menyenangkan mengenai tempat sampling sperma. Sehingga mempengaruhi hasilnya karena dia merasa tdk nyaman. Berbeda dengan pengalaman sebelumnya, ruangan ini  dilengkapi fasilitas sofa panjang, lcd tv, wastafel dan toilet yg wanginya benar2 dijaga. Sayangnya aku lupa untuk mendokumentasikan. Waktu itu aku malah selfi sambil tiduran, hitung2 lagi nunggu waktu untuk usg heheheee (dasar istri kurangajar, suaminya gak dibantuin). Setelah selesai, tabung tempat sperma diserahkan ke ruang sampling darah tadi. Dan melanjutkan menunggu giliran untuk usg.
Kurang lebih 30 menit, aku dipanggil ke ruangan usg. Melepas pakaian bawah dan duduk di kursi usg. Lagi2 aku rasa ini juga ruangan yg nyaman, karena di kursi sudah disediakan underpad. Yah bisa bayangin lah, kalau mau program pasti datang ke dokter di hari ke 2 atau 3 haid. Sebelum2nya kalau aku kedokter dirempongin sama tisu2an diakhir tindakan. Kalau yg ini, underpad, selimut tipis, dan tisu. Ini bukan pertama kalinya aku merasakan usg transvaginal, jadi Insya Allah gak bakal kaget sama sensasinya. Begitu dokter datang, usg langsung ditancap! Hahahaa. Dan seperti biasa pula, perut bagian kiri bawah agak nyeri, berbeda dgn yg kanan. Ini aku rasakan beberapa bulan kebelakang. Mengingat setahun lalu aku melakukan Laparoscopy di RSUD Sidoarjo karena endometriosis dan ada kista berukuran 3cm. Aku hanya berpikir, apakah nyeri itu disebabkan muncul kembali kistanya. Ah sudahlah... dilihat nanti saja bagaimana hasil akhirnya. Tapi dokter pada saat itu hanya bertanya "ibu dulu pernah oprasi ya" dan aku menjawab "iya dok, setahun lalu". Setelah bertanya dia hanya mengatakan "2,3cm kiri" kepada mbak2 perawat yg saat itu ada 2. Yg 1 disebelah dokter, satunya lagi diruangan sebelah yg tersekat. Ntah apa yg sedang mereka catat. Aku hanya berpikir positif saja. Setelah selesai, aku bergegas merapikan pakaian dan keluar ruangan. Karena saat usg tidak ditemani suami. Jadi waktu keluar ruangan, aku bingung suamiku dimana ahhaha. Terus aku menuju ke nurse station, menanyakan jam berapa sebaiknya aku kembali lagi ke klinik. Mbak susternya bilang "nanti jam 12.30 wib kesini lagi ya bu, hasilnya masih diproses, dan nanti ibu langsung konsul, gak usah ambil nomer antrian lagi"... oke well... ada waktu 2 jam yg nganggur. Aku dan suami manfaatin waktu buat kepoin kost / homestay sekitar klinik. Jangan salah, klinik ferina memberikan beberapa rekomendasi tempat menginap selama menjalani program hamil.... yuk ah cuuzzzzz

The last with MSG

Hari ini, saatnya kembali ke Jember. Tapi dari pagi masih makan nasi goreng, siangnya selama perjalanan nyemilin snowcake yg uwenaaakk banget dan makanan ringan lainnya, sorenya sampe rumah masih makan lalapan ayam goreng (cuma sambelnya dihempas hikzh hikz hambat bener). Karena capek berat, malam ini pil nya diminum jam 11 malam. Huwaaaaaa... telat 1 jam, tapi gapapa lah. Asalkan jangan lebih 12 jam dari jam yg disepakati (kemarin jam 10 mlm). Oke, capek banget.. aku lanjut tidur dulu ya bunda2 smua... lanjut besok.

Day 1 No MSG

Hafth... hari ini aku mulai catering sehat NO MSG!! Setelah ubreg2 instagram ketemulah ini catering. Aku bakal coba selama 12 hari kedepan. Pagi & Sore. Plus diselingi dengan saran dari catering Bu Dini (Surabaya) Pagi & Sore minum susu peptisol (karena aku butuh banyak protein) + anmum materna / prenagen mommy (karena segala jenis susu2 tsb ada kandungan asam folatnya). Tapi berhubung segala jenis susu itu buat aku diare, aku skip... aku ganti dengan folavit 400mg, lalu aku tambah ever-e dan becom-c (vitamin b - compleks). Plus gak lupa madu asli juga aku embat. Dimulai hari ini. Suami juga udah nyekokin buah2an, hari ini dia rempong beliin aku segala jenis buah yg menurut dia bagus buat aku hmmmm alpukad, kiwi, strawberry, apel, tomat, anggur. Oke fine isi kulkas penuh... hahahaa but thanks honey...